Jakarta, IDN Times - Para pemimpin oposisi Malaysia, termasuk Anwar Ibrahim dan Mahathir Mohamad, berkumpul di Lapangan Merdeka pada Senin (2/8/2021) setelah polisi menghalangi mereka untuk memasuki gedung parlemen.
Dilansir dari Channel News Asia, partemuan parlemen hari ini terpaksa ditunda setelah 11 anggota dewan terinfeksi COVID-19. Meski begitu, kubu oposisi bersikeras untuk berkumpul dan menuduh penghalangan ini sebagai akal-akalan pemerintah untuk mencegah pertemuan parlemen.
Kisruh politik di Negeri Jiran dipicu oleh penanganan pandemik COVID-19 yang buruk di bawah adiministrasi Perdana Menteri Muhyiddin Yassin. Selama akhir pekan, ratusan warga Malaysia berpakaian hitam juga menggelar protes anti-pemerintah yang menentang larangan pertemuan publik, mendesak Muhyiddin untuk mengundurkan diri.