Dilaporkan dari Bloomberg, berdasarkan perhitungan suara yang sudah mencapai 99 persen, diketahui Partai Koalisi Nasional yang merupakan partai oposisi berhasil memperoleh suara terbanyak di negara Skandinavia tersebut. Partai oposisi tersebut mampu mendapatkan 21,3 persen suara yang diketahui naik dari pemilu regional empat tahun lalu.
Sementara Partai Sosial Demokrat yang merupakan partai Sanna Marin menempati posisi kedua dengan perolehan sebesar 17,7 persen suara. Sementara Partai Centre yang menjadi salah satu dalam koalisi pemerintahan saat ini menduduki posisi ketiga dengan perolehan suara 15 persen.
Mendengar kabar ini, Marin yang merupakan perdana menteri termuda di Eropa saat ini mengaku kecewa dengan hasil ini. Di saat yang bersamaan, pemimpin Partai Koalisi Nasional Petteri Orpo mendeklarasikan kemenangan dan berkata jika "Apa yang dikhawatirkan masyarakat di tingkat nasional adalah kebijakan fiskal yang tidak bertanggung jawab. Sama halnya dengan tingkat daerah, di mana warga menginginkan dewan yang bertanggung jawab pada kebijakan ekonominya."