Jakarta, IDN Times - Ribuan warga Madagaskar menggelar aksi demonstrasi akbar di ibu kota Antananarivo sejak Senin (2/10/2023). Demo itu untuk memrotes pencalonan kembali Presiden Andry Rajoelina. Mereka juga meminta agar diselenggarakan pemilu yang adil dan transparan pada bulan depan.
Menjelang pilpres, situasi politik Madagaskar dilanda ketegangan setelah keputusan Rajoeline untuk mundur dan mencalonkan kembali. Padahal, Rajoelina diduga memiliki warga negara Prancis, di mana dalam konsitutisi mewajibkan capres berkewarganegaraan tunggal Madagaskar.
Pada Juni lalu, dalam dokumen yang tersebar di media sosial, Rajoelina disebut resmi mendapatkan status warga negara Prancis pada 2013. Status itu diduga digunakannya untuk mengasingkan diri ke Prancis selama negaranya dirundung krisis politik.