Hong Kong, IDN Times - Beberapa aktivis pro-demokrasi Hong Kong memutuskan untuk mengikuti Pemilu di level distrik. Akan tetapi, jalan mereka tidak mulus. Muncul kecurigaan dari anggota komite Pemilu setempat bahwa mereka mengusung kemerdekaan dari Tiongkok.
Ini disebabkan oleh penggunaan slogan "Bebaskan Hong Kong" oleh kandidat-kandidat tersebut. Alhasil, lembaga yang bertugas mengurus Pemilu di Hong Kong pun mengirimkan surat berisi permintaan agar mereka menjelaskan maksud slogan itu dan di mana posisi politik mereka.