Kapal Louise Michel mengaku menerima jumlah telepon dari orang-orang yang dalam kesulitan dalam skala besar. Kru kapal memutuskan untuk melakukan penyelamatan lagi, yang mengakibatkan pelanggaran terhadap protokol baru yang diperkenalkan oleh pemerintah sayap kanan Italia.
“Salah satu kapal terbalik. Dan 34 orang ditemukan dari air pada malam hari. Seorang ibu dan bayinya yang tidak sadarkan diri harus dievakuasi, bersama dengan orang lain dalam kondisi yang mengancam jiwa," kata seorang kru.
Kapal penjaga pantai Italia juga hadir, tetapi berulang kali mengabaikan permintaan bantuan selama sekitar 37 menit sebelum akhirnya membantu, sementara orang-orang berada di air tepat di depan mereka," tambahnya.
“Bahkan setelah menanggapi beberapa panggilan darutat tentang kapal yang dalam kesulitan, MRCC Italia [Pusat Koordinasi Penyelamatan Maritim] berulang kali menekan kru untuk tidak menanggapi, tetapi untuk berlayar ke utara tanpa terlibat dalam penyelamatan lain," imbuhnya.
Sebelumnya, sebanyak 200 orang tenggelam di lautan badai hanya beberapa meter dari pantai Cutro, di Calabria. Sedikitnya 90 mayat sejauh ini telah ditemukan oleh pihak berwenang, termasuk puluhan anak dari Afghanistan, Suriah, Iran, Pakistan dan Irak yang mencari perlindungan di Eropa.