Melansir Pakistan Today, meskipun ada kekhawatiran ini, WHO menekankan bahwa wabah mpox sangat berbeda dari COVID-19, mengingat pengetahuan yang sudah luas tentang virus ini dan metode yang sudah ada untuk mengendalikannya.
Kementerian Kesehatan Pakistan, Abdul Qadir Patel, sebelumnya menjelaskan bahwa kasus pertama mpox yang terdeteksi di negara tersebut melibatkan varian clade 2. Kasus kedua yang dikonfirmasi, terdeteksi minggu lalu, juga ditemukan di bandara Peshawar.
Menurut Dr. Roghani, dua pelancong yang menunjukkan gejala virus mpox, sebelumnya dikenal sebagai monkeypox, dicegat di bandara pada hari Kamis. Mereka segera dipindahkan ke Rumah Sakit Polisi dan Layanan (PSH) untuk perawatan segera.
Dokumen yang ditinjau oleh outlet berita swasta, termasuk 'Formulir Data Penumpang yang Diduga', mengungkapkan bahwa kedua individu tersebut berada di penerbangan yang sama dari Jeddah ke Peshawar. Pasien yang dikonfirmasi, seorang laki-laki berusia 51 tahun dari Orakzai, saat ini dalam kondisi stabil dan menerima perawatan di PSH.
"Ini adalah kasus ketiga mpox yang dikonfirmasi di Khyber Pakhtunkhwa tahun ini," kata Dr. Roghani, mencatat bahwa belum ada kasus penularan lokal yang dilaporkan hingga saat ini. Dia menambahkan bahwa sampel yang diambil dari pasien tersebut dikirim ke laboratorium, di mana Laboratorium Referensi Kesehatan Masyarakat kemudian mengkonfirmasi diagnosis tersebut.