Jakarta, IDN Times - Pakistan akan tetap menyelenggarakan pemilu sesuai jadwal pada 8 Januari mendatang meskipun ada tantangan keamanan. Hal itu diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum Pakistan (ECP) pada Kamis (1/2/2024), setelah rapat yang membahas peningkatan kekerasan menjelang pemungutan suara di bagian barat negara tersebut.
Pertemuan yang dihadiri oleh para pejabat tinggi keamanan itu meninjau situasi keamanan di provinsi Khyber Pakhtunkhwa dan Balochistan, setelah seorang calon anggota dewan ditembak mati pada Rabu (31/1/2024).
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh komisi tersebut, Ketua ECP Sikandar Sultan Raja mengatakan bahwa pihaknya siap melaksanakan pemungutan suara dengan bantuan badan keamanan dan tentara.
“Pemungutan suara tanggal 8 Februari akan berlangsung tepat waktu. Meskipun terdapat tantangan keamanan namun komisi pemilu telah sepenuhnya siap, dan dengan bantuan Badan Penegakan Hukum dan Angkatan Darat Pakistan, unsur-unsur yang menghambat proses pemilu dan mengganggu situasi keamanan akan ditangani dengan tegas,” kata Raja.