Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh menolak permintaan Israel untuk membangun kamp pengungsi sementara di selatan Gaza. Seruan ini telah dikeluarkan Israel sejak awal serangan sebulan lalu.
Bahkan, Israel juga meminta agar warga Palestina yang ada di utara Gaza untuk mengungsi ke selatan. Permintaan itu dikeluarkan karena militer Israel akan memburu pejuang Hamas yang diduga bersembunyi dalam terowongan bawah tanah di wilayah utara Gaza.
“Kami ingin rakyat kami kembali ke rumah mereka, tempat yang mereka tinggalkan untuk dipaksa mengungsi,” kata Shtayyeh, dikutip dari Anadolu, Selasa (14/11/2023).
Dia mengatakan, Palestina juga berupaya memastikan pengiriman makanan dan obat-obatan bisa sampai ke Jalur Gaza.