Sebuah pameran seni yang diselenggarakan dan komunitas querr di Brazil dihentikan. Dikutip dari The Guardian, pameran bertajuk Queermuseu atau Museum Queer yang dilaksanakan di pusat budaya di Porto Alegre tersebut ditutup paksa pada Minggu (10/9) waktu setempat. Penutupan ini lebih cepat satu bulan dari jadwal yang ditentukan.
Queer sendiri adalah sebuah sebuah kelompok yang memayungi berbagai identitas dan orientasi seksual. Sebaliknya, bagi yang tak memahami, istilah queer selalu diasosiasikan dengan komunitas homoseksual yang melakukan segala aktivitas menyimpang dari norma agama dan yang berlaku di masyarakat. Penutupan ini sangat mengejutkan. Sebab, ada setidaknya 263 karya seni dari seniman-seniman ternama Brazil seperti Candido Portinari dan Lygia Clark.