Jakarta, IDN Times - Di saat pandemik COVID-19, penembakan massal terjadi di daerah Enfield, Nova Scotia, timur laut Kanada. Peristiwa yang merenggut 18 korban itu terjadi sejak (18/4) lalu. Kemudian peristiwa penembakan terus berlanjut hingga hari (19/4).
Stasiun berita Al Jazeera, Senin (20/4) melaporkan pelaku diketahui bernama Gabriel Wortman dan berusia 51 tahun. Sayang, dalam peristiwa penembakan dengan kepolisian setempat, Wortman tewas. Sehingga, polisi sulit mendapatkan motif yang mendorongnya melakukan penembakan massal.
Sebelumnya, Kepolisian Kanada di Nova Scotia sempat menyampaikan total korban tewas mencapai 19 orang. Tetapi, pimpinan kepolisian merevisi angkanya menjadi 18 orang. Tidak diketahui apakah angka 19 korban lantaran polisi memasukan pelaku dalam jumlah korban tewas.
Lalu, bagaimana kronologi peristiwa memilukan itu bisa terjadi?
