Jakarta, IDN Times – Kasus penembakan massal bukan lagi cerita baru di Amerika Serikat (AS). Bahkan di sepanjang 2021 ini, sudah ada 272 kasus penembakan massal tercatat di negara tersebut, menurut Arsip Kekerasan Senjata yang dikutip CNN.
Dari total kejadian itu, sembilan penembakan massal terbaru terjadi di enam negara bagian pekan lalu. Di mana dari sembilan tragedi yang terjadi sejak Jumat sore (11/6/2021) hingga Minggu, setidaknya 10 orang tewas dan 50 lainnya terluka.
Seorang anak berusia 18 bulan dan 4 tahun termasuk di antara korban termuda, menurut pihak berwenang.
Jumlah total penembakan massal ini sekitar 40 persen lebih tinggi daripada yang terjadi di periode yang sama pada tahun 2020, dan sekitar 65 persen lebih tinggi dari periode yang sama di 2019, menurut data dari Arsip Kekerasan Senjata. Diperkirakan ada 194 penembakan massal di AS selama periode yang sama pada 2020, dan 164 penembakan pada periode yang sama pada 2019.
CNN menyebut penembakan massal sebagai tragedi penembakan yang menyebabkan empat orang atau lebih menjadi korbannya, tidak termasuk penembaknya.
Berikut adalah beberapa insiden penembakan massal terbaru yang terjadi di sejumlah negara bagian AS: