Jakarta, IDN Times - Perhiasan tak ternilai dicuri dari Museum Louvre yang ikonis di Paris. Prancis menyebut insiden ini sebagai perampokan besar-besaran.
Museum Louvre ditutup lebih awal pada Minggu (19/10/2025), setelah perampokan terjadi pada siang hari.
"Tidak ada korban luka yang perlu dilaporkan. Saya berada di lokasi bersama tim museum dan polisi," ujar Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati, dikutip dari Anadolu.
Ia menambahkan, penyelidikan atas insiden tersebut sedang berlangsung. Museum juga mengumumkan di X akan tetap tutup pada Minggu karena alasan yang luar biasa.
Sementara, Menteri Dalam Negeri Prancis, Laurent Nunez mengatakan, insiden tersebut melibatkan para tersangka yang memasuki museum melalui lift keranjang menggunakan platform yang terpasang pada truk.
"Ini adalah perhiasan yang memiliki nilai warisan sejati, dan faktanya tak ternilai harganya," kata Nunez kepada radio France Inter, seperti dilansir stasiun televisi BFMTV. Ia menambahkan, para pelaku melarikan diri dengan dua sepeda motor.