Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio. (x.com/Secretary Marco Rubio)
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio meminta China mendorong Iran agar tidak menutup Selat Hormuz. Padahal, keputusan Selat Hormuz ditutup Iran diambil usai Amerika melakukan serangan terhadap situs nuklir Iran.
Komentar Amerika minta bantuan China muncul setelah Press TV Iran melaporkan bahwa parlemen Iran menyetujui tindakan menutup Selat Hormuz.
"Saya mendorong pemerintah China di Beijing untuk menghubungi mereka tentang hal itu, karena mereka sangat bergantung pada Selat Hormuz untuk minyak mereka," kata Rubio, yang juga menjabat sebagai penasihat keamanan nasional, dikutip dari Economic Times, Senin (23/6/2025).
Kedutaan Besar China di Washington tidak segera memberikan komentar. Sementara itu, China yang merupakan pelanggan utama Iran untuk ekspor minyaknya, kemungkinan besar akan sangat menolak setiap upaya Iran untuk mengganggu jalur pelayaran minyak.