Presiden Somaliland Muse Bihi Abdi. (Twitter.com/Presidency | Republic of Somaliland)
Melansir Associated Press, Omar Nur, satu-satunya anggota parlemen yang menentang perpanjangan jabatan Abdi, menyampaikan alasannya menentang karena anggota parlemen tidak diajak berkonsultasi sebelum proposal diajukan.
"Saya tidak ingin melihat negara kita jatuh ke dalam kekacauan," kata Nur.
Sebelumnya pada bulan Agutus terjadi aksi demonstrasi untuk menuntut diadakannya pemilihan pada bulan November. Massa khawatir Presiden Abdi akan menunda pemungutan suara dan memperpanjang masa jabatannya. Dalam protes tersebut terjadi kerusuhan yang menyebabkan setidaknya lima orang tewas dan 100 lainnya terluka.
Belum ada laporan mengenai tanggapan dari kelompok-kelompok oposisi terkait keputusan parlemen untuk memperpanjang masa jabatan presiden.