Jakarta, IDN Times - Parlemen Venezuela menolak keputusan Uni Eropa (UE) yang mengakui pemimpin oposisi, Edmundo Gonzalez Urrutia sebagai Presiden Venezuela. Dalam pernyataan pada Jumat (20/9/2024), Caracas mengklaim langkah ini menyalahi fakta kemenangan Nicolas Maduro.
Di tengah krisis politik usai pilpres Venezuela, UE sudah mengumumkan penolakan terhadap hasil pilpres yang memenangkan Maduro. Brussels terus mendesak Dewan Pemilihan Nasional (CNE) memublikasikan hasil pilpres secara lengkap beserta menitnya.