Brussels, IDN Times - Pemilu Uni Eropa memberikan hasil mengejutkan. Partai-partai sayap kanan menunjukkan mereka mendapatkan semakin banyak dukungan di sejumlah negara. Di Inggris, misalnya, Partai Brexit yang menginginkan negara tersebut keluar dari Uni Eropa menduduki posisi puncak dengan perolehan suara sementara sebesar 31,7 persen.
Hasil ini pun diprediksi akan membuat parlemen Uni Eropa kian terbelah antara yang mendukung integrasi Benua Biru dengan kelompok kontra atau Europskeptis. Apalagi perolehan suara partai arus utama yang berkurang sehingga sulit membuat koalisi mayoritas.