Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
FOX News

California, IDN Times - 'Leaving Neverland', film dokumenter buatan HBO tentang skandal seks pedofilia mendiang Michael Jackson yang rilis pekan lalu, ternyata bergulir menjadi bola panas. Kesaksian blak-blakan James Safechuck dan Wade Robson, dua pria yang mengaku dilecehkan sang Raja Pop saat masih kanak-kanak, berimbas langsung pada karya-karya yang saat ini masih digandrungi.

Billboard melaporkan jika angka penjualan dan pemutaran seluruh lagu Jackson menurun sebanyak 4% pasca pemutaran perdana Leaving Neverland pada hari Minggu (3/3/2019) silam. Lagu-lagu tersebut mulai dari karya solonya, termasuk saat masih menjadi bagian Jackson 5 serta The Jacksons. Situasi serupa terjadi pada total penjualan album yang merosot hingga 39%, meski tak berbanding lurus dengan nasib peredaran single.

1. Wade Wilson, salah satu tokoh dalam "Leaving Neverland", bersama Michael Jackson saat masih berumur 7 tahun

TheWrap.com

Sementara itu di sejumlah layanan streaming, angka turut berkurang drastis. Dari semula mencapai 19,7 juta per hari menjadi 18,7 juta. Lebih jauh, sejumlah stasiun radio di sejumlah negara berhenti memutar lagu-lagu Jackson. Leon Wratt, pemilik MediaWorks yang membawahi sembilan radio Selandia Baru, mengatakan pihaknya memang amat peka dengan berbagai wacana yang bergulir di masyarakat.

Tiga radio di Kanada kepunyaan Cogeco Media bahkan telah menghapus seluruh lagu Jackson dari daftar putar mereka. Diperkirakan frekuensi putar terpangkas 13%, terhitung seminggu usai penayangan Leaving Neverland. Pada beberapa radio Eropa dan Amerika Utara, para penyiar berinisiatif untuk mengurangi pemutaran karya musisi yang berpulang pada 2009 silam, kendati tak menerima instruksi spesifik dari atasan.

2. Wade Robson (Kiri) dan James Safechuck (Kanan) bersama Dan Reed (Tengah), sang sutradara film dokumenter sarat kontroversi

Editorial Team

Tonton lebih seru di