Pasca penyerahan Julian Assange, pendiri situs WikiLeaks, kepada Inggris, pemerintah Ekuador rupanya terkena imbas. Seperti dilaporkan kantor berita AFP, disebutkan jika negeri Amerika Latin tersebut telah mengalami 40 juta serangan siber yang menyasar situs milik lembaga-lembaga publik.
Patricio Real, wakil menteri Ekuador untuk teknologi informasi dan komunikasi, pada Senin (15/4/2019) berujar jika serangan-serangan tersebut yang mulai digencarkan pada Kamis pekan silam datang dari Amerika Serikat, Brasil, Belanda, Jerman, Rumania, Prancis, Austria, Inggris serta dalam negeri sendiri.