Jakarta, IDN Times - Lebih dari 90 kelompok advokasi pasien di Korea Selatan mengadakan unjuk rasa di pusat kota Seoul pada Kamis (4/7/2024). Mereka mendesak para dokter untuk mengakhiri pemogokan yang mengakibatkan gangguan pada layanan kesehatan masyarakat selama hampir lima bulan terakhir.
Unjuk rasa ini dihadiri oleh sekitar 300 orang yang tergabung dalam sejumlah kelompok, termasuk Organisasi Aliansi Pasien Korea dan Organisasi Penyakit Langka Korea.
“Layanan medis untuk pasien tidak boleh dihentikan dalam keadaan apa pun, dan tidak boleh ada indikasi bahwa layanan tersebut dapat dihentikan sehingga menimbulkan kecemasan,” kata kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan bersama, dikutip Yonhap.
“Pasien dan keluarga mereka, serta masyarakat, mengalami kemarahan, kecemasan dan kelelahan di tengah konflik antara pemerintah yang tidak bertanggung jawab dan dokter magang serta profesor kedokteran yang ceroboh,” tambah mereka.