Pasukan Keamanan Kenya Bunuh 10 Teroris Al-Shabaab

Jakarta, IDN Times - Pasukan keamanan Kenya membunuh 10 anggota teroris Al-Shabaab dalam sebuah operasi di desa Galmagalla di daerah Garissa. Pencapaian itu disampaikan oleh pemerintah pada Kamis (19/1/2023).
Al-Shabaab, yang berbasis di Somalia, telah aktif di Kenya sejak 2011. Kelompok tersebut melancarkan serangan di Kenya setelah pemerintah mengirim pasukannya untuk misi penjaga perdamaian yang dipimpin Uni Afrika (UA) di Somalia.
1. Operasi menargetkan tempat persembunyian teroris
Melansir VOA News, pejabat keamanan mengatakan operasi serangan terhadap Al-Shabaab dilakukan pada 18 Januari, menargetkan tempat persembunyian di wilayah Garissa.
"Operasi berlangsung pada Rabu dini hari dan tim keamanan multi-lembaga kami berhasil melumpuhkan 10 militan di Bon, Galamagala sub-daerah Bura Timur," kata Thomas Bett, wakil komisaris dari sub-daerah Bura Timur.
Bett mengatakan, badan-badan keamanan telah meningkatkan operasi mereka di Garissa dan akan mengusir Al-Shabaab dari daerah tersebut.
"Operasi itu dipimpin intelijen dan kami mengatakan akan melanjutkan operasi untuk menyingkirkan elemen Al-Shabaab ini, yang telah menjadi ancaman," kata Bett.
Dalam operasi itu, pihak berwenang menemukan granat berpeluncur roket, alat peledak improvisasi, dan senapan serbu.