Dilansir Aljazeera, menurut Adam Baron, seorang analisis Yaman dan Dewan Eropa untuk Relasi Luar Negeri, ia menyatakan bahwa kota pelabuhan Hodeidah adalah "hadiah utama" dan akan menjadi "pukulan besar" bagi Houthi jika mereka kehilangan kontrol terhadap kota itu.
Kota Hodeidah sendiri memang menjadi pelabuhan penting bagi Pemerintah Yaman jauh sebelum perang saudara terjadi. Analisis menyebutkan jika pemberontak Houthi kehilangan Hodeidah, maka mereka sama saja kehilangan sumber pendapatan utamanya.
Meskipun begitu, apabila Hodeidah memang jatuh ketangan pasukan koalisi sebelum dialog damai yang direncanakan berlangsung, lepasnya hodeidah dari tangan Houthi bukanlah pukulan telak yang dapat menyelesaikan perang.