ilustrasi pasukan Rusia (Twitter.com/Минобороны России)
Ketika negara-negara Barat mengklaim pasukan Rusia telah mengalami kemunduran, pada 15 Mei pasukan Moskow mengklaim telah menembak jatuh enam perawat tak berawak Ukraina. Mereka mengklaim telah mencegat rudal taktis Tochka-U dan 11 rudal Smerch.
Serangan lain juga terus diluncurkan oleh Rusia di beberapa front pertempuran, khususnya di pesisir selatan Ukraina.
"Pada siang hari, pasukan rudal dan artileri Rusia menghantam 6 pos kontrol, 178 personel dan area konsentrasi kendaraan tempur, 3 bunker yang diperkuat, serta 28 unit artileri di posisi menembak, termasuk sistem roket peluncuran ganda Smerch di dekat pemukiman Beryozovka," kata uru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, dilansir Tass.
Konashenkov juga mengklaim serangan udara telah membuat Ukraina kehilangan hingga 90 nasionalis dan 18 kendaraan tempur.
"Secara keseluruhan, sejak awal operasi militer khusus, (pasukan Rusia) memusnahkan 165 pesawat, 125 helikopter, 864 drone, 304 sistem pertahanan udara rudal, 3.067 tank dan kendaraan lapis baja lainnya, 372 sistem peluncuran roket ganda, 1.514 senjata artileri lapangan dan mortir, serta 2.913 kendaraan mobil khusus," beber dia.