Jakarta, IDN Times - Presiden Felix Tshisekedi dari Republik Demokratik Kongo (DRC) mengatakan pada hari Senin (13/12/2021) bahwa kehadiran pasukan Uganda di Kongo yang memerangi kelompok pemberontak Pasukan Demokrat Sekutu (ADF) hanya untuk jangka waktu terbatas.
Awal bulan ini Uganda dan Kongo meluncurkan operasi gabungan melawan kelompok bersenjata ADF yang bersekutu dengan ISIL namun hanya memberikan sedikit keterangan terkait cakupan atau durasi operasi tersebut.
“Saya akan memastikan bahwa kehadiran pasukan Uganda di tanah kami terbatas pada waktu yang sangat diperlukan untuk operasi ini,” kata Tshisekedi dalam pidato kenegaraan, dikutip dari Al Jazeera.