Jakarta, IDN Times - Seorang petugas medis militer, Yevgenia Tytarenko, mengabarkan bahwa kondisi para pejuang Ukraina di pabrik baja Azovstal semakin memprihatinkan.
Sambil berjuang melawan gempuran Rusia, mereka harus berusaha menghemat persediaan makanan yang menipis, menahan rasa sakit akibat luka, dan hidup bersama tumpukan mayat.
Suami Tytarenko dan rekan-rekannya juga merupakan bagian dari pejuang Ukraina yang masih terperangkap di pabrik yang berlokasi di Mariupol. Setiap hari Tytarenko berusaha mengumpulkan informasi mengenai mereka yang masih berada di Azovstal.