Jakarta, IDN Times - Sebuah patung perempuan yang melambangkan korban perbudakan seksual pada masa perang Jepang didirikan di Italia untuk pertama kalinya. Korban pada masa perang Jepang tersebut secara halus disebut comfort women atau perempuan penghibur.
Dewan Keadilan dan Peringatan Korea untuk Masalah Perbudakan Seksual Militer mengatakan, patung tersebut diperkenalkan kepada publik di Pantai Stintino di Pulau Sardinia pada Sabtu (22/6/2024).
"Patung Stintino merupakan patung perempuan kedua yang dipasang di tanah publik di Eropa, setelah patung pertama yang didirikan di Berlin, Jerman, pada 2020," kata dewan tersebut dalam sebuah upacara untuk meresmikan patung itu.
"Prasasti ini diukir dalam bahasa Italia, Korea, dan Inggris, dengan kode QR yang disediakan di sampingnya untuk akses ke bahasa-bahasa lain," sambungnya, dikutip dari Korea Times.