Paus Benediktus Tegaskan Pentingnya Selibat dalam Gereja Katolik

Vatikan, IDN Times - Mantan pemimpin Katolik sedunia, Paus Benediktus XVI, angkat bicara dan menegaskan pentingnya selibat dalam Gereja Katolik. Ini merupakan pernyataan pertama Paus Benediktus setelah memutuskan mundur pada tahun 2013 lalu. Bagaimana awal ceritanya?
1. Paus Benediktus menganggap tidak bisa diam atas masalah ini
Dilansir dari BBC, Paus Benediktus XVI akhirnya angkat bicara dan menilai Paus Fransiskus mempertimbangkan kembali pelonggaran aturan larangan pria menikah yang ditunjuk sebagai imam. Komentar beliau tersebut dianggap sebagai tanggapan permintaan untuk memungkinkan pria yang sudah menikah ditahbiskan sebagai imam di wilayah Amazon. Paus Benediktus XVI mengakui tidak bisa diam atas masalah ini..
Beliau menegaskan sepertinya tidak mungkin untuk mewujudkan kedua panggilan, seperti imamat dan pernikahan, secara bersamaan.
2. Peristiwa ini sendiri sangat jarang terjadi sebelumnya
Apa yang dilakukan oleh Paus Benediktus XVI merupakan peristiwa yang sangat jarang terjadi dan Paus Benediktus XVI sendiri merupakan paus pertama dalam kurun waktu 600 tahun yang memutuskan untuk mengundurkan diri. Padahal sebelumnya, Paus Benediktus XVI sempat mengutarakan bahwa beliau akan beristirahat atau "tersembunyi dari dunia" setelah memutuskan pensiun pada tahun 2013 lalu dengan alasan kesehatan.
Akan tetapi, Paus Benediktus XVI terus membuat pandangan dalam bentuk buku, artikel, serta wawancara yang menganjurkan pendekatan yang berbeda. Paus Benediktus XVI sendiri masih tinggal di Vatikan sampai saat ini.
3. Seorang teolog menyebut Paus Benediktus XVI telah melanggar perjanjian
Seorang teolog dari Villanova University di Amerika Serikat, Massimo Faggioli, menilai adanya pelanggaran oleh mantan paus yang sebelumnya telah bersumpah atas penghormatan dan kepatuhan tanpa syarat kepada penggantinya. Teolog tersebut menambahkan beliau benar-benar tidak memecah kesunyiannya karena tidak pernah merasa terikat dengan janji itu.
Lain halnya dengan seorang jurnalis National Catholic Reporter, Joshua McElwee, yang menyebut komentar Paus Benediktus XVI digambarkan sebagai pernyataan luar biasa.
4. Berawal dari keprihatinan Paus Fransiskus di wilayah Amazon
Berawal dari bulan Oktober 2019 lalu, di mana para uskup Katolik di seluruh dunia berkumpul dalam sebuah pertemuan, yang dikenal sebagai Sinode, untuk membahas masa depan Gereja di wilayah Amazon. Pada akhir pertemuan tersebut, sebuah dokumen yang merinci berbagai masalah yang mempengaruhi Gereja telah diterbitkan. Salah satu isi yang memuat saran dalam dokumen tersebut yakni menahbiskan lelaki tua yang sudah menikah.
Paus Fransiskus sendiri telah menyatakan rasa simpati terhadap penderitaan di wilayah Amazon. Sementara di sisi lain, beliau telah lama menegaskan kembali karunia imamat selibat di Gereja dan telah menekankan bahwa selibat merupakan tradisi, bukan doktrin, dan karena ada berbagai hal bisa berubah dan mungkin juga ada alasan pastoral untuk memungkinkan pengecualian di tempat tertentu.
Para uskup di wilayah Amerika Selatan sendiri telah mengadvokasi ini dalam upaya mengatasi kekurangan imam di wilayah tersebut. Diharapkan dalam beberapa bulan ke depan akan diambil sebuah keputusan mengenai masalah ini.
5. Biografi mengenai Paus Benediktus XVI
Paus Benediktus XVI atau dengan nama lengkap Joseph Ratzinger lahir pada tanggal 16 April 1927 di Marktl am Inn, Bavaria, Jerman. Paus Benediktus XVI ditunjuk sebagai pemimpin umat Katolik sedunia terhitung pada tanggal 19 April 2005 dengan menggantikan Paus Yohanes Paulus II yang meninggal beberapa hari sebelumnya. Pada tahun 2008, Paus Benediktus XVI melakukan kunjungan pertama sebagai paus dengan berkunjung ke Amerika Serikat membahas penentangan pelecehan seksual yang dilakukan para pemuka agama dan sekaligus menyampaikan pidato di PBB.
Di tahun yang sama, Paus Benediktus XVI ikut membina hubungan dan pemahaman antar agama serta berpidato untuk pertama kalinya di Catholics-Muslim Forum, sebuah konferensi selama 3 hari oleh para teolog Katolik dan cendekiawan Muslim. Pada tahun 2010 lalu, Paus Benediktus XVI memberikan teguran terhadap para uskup Gereja Irlandia karena kegagalan dalam kepemimpinan serta adanya skandal pelecehan seksual dan fisik oleh para pastor paroki.
Pada tahun 2013, Paus Benediktus XVI secara resmi menyatakan pengunduran dirinya di usia yang menginjak 85 tahun pada saat itu.