Jakarta, IDN Times - Pemimpin umat Katolik, Paus Fransiskus, dalam ceramah Misa Minggu di Vatikan mengatakan, gibah merupakan wabah yang lebih buruk daripada COVID-19. Menurutnya, orang-orang yang doyan gibah juga mengarahkan kata-kata mereka untuk memecah-belah Gereja Katolik.
"Gibah menutup hati masyarakat, menutup persatuan Gereja Katolik," ucapnya, seperti dikutip CNN.
"Orang paling jago berbicara adalah setan yang selalu mengatakan hal-hal buruk tentang orang lain, karena dia adalah pembohong yang mencoba merusak persatuan Gereja, untuk mengasingkan saudara-saudaranya dan tak menciptakan persatuan," lanjut Paus.
"Jadi, tolong saudara sekalian, kita membuat usaha agar jangan sampai gibah. Gibah adalah wabah yang lebih buruk dibandingkan COVID," Paus menegaskan.