Jakarta, IDN Times - Paus Fransiskus mengecam keputusan Ukraina yang melarang aktivitas gereja ortodoks Rusia. Ia mengatakan bahwa tindakan seperti itu dapat melanggar kebebasan beribadah.
"Tidak ada gereja Kristen yang boleh dihapuskan secara langsung atau tidak langsung. Jangan sentuh gereja,” kata Paus Fransiskus pada Minggu (25/8/2024), sehari setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menandatangani larangan tersebut menjadi undang-undang.
“Memikirkan undang-undang yang baru-baru ini diadopsi di Ukraina, saya khawatir dengan kebebasan mereka yang beribadah,” ujarnya.