Jakarta, IDN Times - Paus Fransiskus mendukung warga Myanmar untuk terus berjuang dan tidak menyerah atas kejahatan yang dilakukan oleh junta militer. Beberapa saat lalu, Paus sempat menuturkan bila dia rela bersujud di jalan jika hal itu bisa menghentikan kekerasan di Burma.
“Negara Myanmar yang Anda cintai sedang mengalami kekerasan, konflik, dan penindasan,” kata Paus ketika sesi Misa khusus untuk komunitas Myanmar di Italia, Minggu (16/5/2021), sebagaimana diberitakan Reuters.
“Dia (masyarakat Myanmar) tidak boleh pasrah pada kejahatan, tidak boleh membiarkan dirinya diliputi kesedihan, tidak boleh mundur dalam kepahitan akan kekalahan dan kecewaan,” tambah Paus.