Jakarta, IDN Times - Paus Fransiskus pada Minggu (6/2/3022) mengutuk tindakan sunat pada wanita atau Female Genital Mutilation (FGM), juga terkait pada perdagangan wanita untuk prostitusi. Dia menyebut tindakan itu menghina martabat wanita dan mendesak pihak berwenang agar berupaya mencegah keduanya.
“Praktek ini, yang sayangnya umum di berbagai belahan dunia, merendahkan martabat seorang wanita dan secara serius menyerang integritas fisiknya,” kata Paus Fransiskus, saat berpidato dalam peringatan Hari Internasional Tanpa Toleransi untuk FGM, mengutip Reuters.