Jakarta, IDN Times - Paus Fransiskus pada Rabu (23/3/2022) mengatakan, perang di Ukraina menunjukkan bahwa umat manusia harus melepaskan naluri aneh untuk menghancurkan diri sendiri. Paus menambahkan bahwa membeli banyak senjata bukan solusi untuk mengakhiri suatu konflik.
Paus meminta peserta audiensi mingguannya untuk mengenang semua korban perang yang tewas, termasuk para tentara, pengungsi, dan tunawisma.
"Semoga Tuhan mengirimkan arwahnya untuk membuat kita mengerti bahwa perang adalah kekalahan umat manusia, bahwa kita harus mengalahkan semua orang yang berperang," kata Paus, dikutip dari The Straits Times.
"(Melakukan perang) adalah sesuatu yang menghancurkan kita," ujar Paus, serta meminta Tuhan untuk membebaskan manusia dari sesuatu yang menghancurkan ini.