Jakarta, IDN Times – Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengurusi anak-anak (UNICEF) melaporkan, lebih dari 1 juta orang telah mengungsi di Myanmar sejak kudeta militer terjadi tahun lalu.
Sebagaimana diketahui, negara Asia Tenggara itu berada dalam kekacauan politik, sejak militer menggulingkan pemerintah Aung San Suu Kyi. Kerusuhan dipicu oleh penolakan warga sipil atas kudeta yang direspons dengan senjata oleh junta militer Myanmar.
Pada Kamis (6/10/2022), UNICEF menyampaikan setidaknya lebih dari 1.017.000 orang telah mengungsi, dikutip dari The Straits Times.