Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bangunan pemerintah Ukraina berlubang oleh serangan Rusia (Twitter.com/Defence of Ukraine)

Jakarta, IDN Times - Badan-badan PBB minggu depan akan meminta 3,1 miliar dolar AS (Rp48,2 triliun) untuk membiayai bantuan ke Ukraina tahun ini.

“Ketika perang di Ukraina terus berlanjut, sehingga mendorong tingginya kebutuhan kemanusiaan, dukungan finansial harus dipertahankan. Pada 2024, kami mendesak semua donor untuk sekali lagi mengambil tindakan dan membantu rakyat Ukraina,” kata pejabat senior kemanusiaan kepada Dewan Keamanan PBB, Rabu (10/1/2024).

1. Jutaan warga Ukraina jadi korban perang

ilustrasi kota di Ukraina setelah diserang Rusia (Pexels.com/Алесь Усцінаў)

Dilansir The Straits Times, dia menambahkan bahwa rencana respons PBB pada 2024, yang akan diluncurkan oleh OCHA di Jenewa bersama dengan badan pengungsi PBB, bertujuan mengumpulkan Rp48,2 triliun untuk membantu 8,5 juta orang di Ukraina.

OCHA mengatakan, lebih dari 14,6 juta orang atau 40 persen populasi Ukraina akan membutuhkan bantuan kemanusiaan tahun ini karena invasi besar-besaran Rusia. Konflik juga memaksa sekitar 6,3 juta orang mengungsi ke luar negeri.

Empat juta orang, termasuk hampir 1 juta anak-anak, masih menjadi pengungsi di dalam negeri, menurut OCHA.

2. Akses bantuan ke Ukraina masih terhambat

Ilustrasi bendera negara Ukraina (unsplash.com/Yehor Milohrodskyi)

Wosornu menyesalkan akses OCHA ke wilayah yang diduduki Rusia masih sangat terhambat.

“Hal ini sangat memprihatinkan bagi ratusan ribu orang yang tinggal di wilayah pendudukan dekat garis depan, di mana kebutuhan paling mendesak,” katanya, dikutip dari Reuters.

3. NATO janjikan bantuan untuk Ukraina

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg saat mengadakan kunjungan ke Kantor Pusat NATO di Bosnia-Herzegovina, Senin (20/11/2023). (twitter.com/jensstoltenberg)

Sementara itu, NATO dalam pertemuan dengan Ukraina telah menegaskan bakal memberikan bantuan militer, ekonomi, dan kemanusiaan dalam jumlah besar kepada Kiev untuk menghadapi invasi Rusia yang sudah berlangsung hampir dua tahun.

NATO menambahkan, negara anggota telah menguraikan rencana untuk memberikan miliaran euro pada 2024 ke Ukraina.

“NATO mengutuk keras serangan rudal dan drone Rusia terhadap warga sipil Ukraina, termasuk senjata dari Korea Utara dan Iran. Ketika Moskow mengintensifkan serangannya terhadap kota-kota dan warga sipil Ukraina, sekutu NATO meningkatkan pertahanan udara Ukraina,” kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.

Rusia telah meningkatkan serangan selama periode tahun baru dan menggempur dua kota terbesar di Ukraina, Kyiv dan Kharkiv, pada awal Januari dalam gelombang baru serangan udara besar-besaran.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAndi IR