PBB Akui Tak Mampu Lagi Lindungi Warga Sipil di Gaza

Jakarta, IDN Times - Badan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA mengaku tidak mampu lagi memberikan perlindungan kepada warga sipil di bawah bendera PBB. Hal itu diungkapkan oleh direktur UNRWA, Thomas White, di Gaza.
“Kenyataannya adalah kita kehilangan kontak dengan banyak tempat penampungan di utara,” kata White kepada negara-negara anggota yang berkumpul untuk mendengarkan laporan mengenai situasi kemanusiaan, dilansir Al Jazeera, Sabtu (4/11/2023).
Ia menambahkan bahwa 38 orang telah tewas di fasilitas PBB. Sementara 72 staf UNRWA juga tewas akibat pengeboman Israel sejak 7 Oktober.
1. Ratusan ribu warga berlindung di bawah bendera PBB
Diketahui, sekitar 600 ribu orang di Gaza telah berlindung di gedung-gedung PBB sejak dimulainya perang antara Hamas dan Israel.
“Mereka adalah orang-orang yang mencari perlindungan di bawah bendera PBB dan mencari perlindungan berdasarkan hukum kemanusiaan internasional,” kata White.
Ia lebih lanjut memperjelas bahwa sudah tidak ada tempat yang aman di Gaza saat ini. Kondisi warga sudah sangat mengenaskan akibat serangan Israel yang terus terjadi.