Jakarta, IDN Times - Dalam beberapa bulan terakhir ini, kabar tentang bencana alam datang dari seluruh penjuru dunia. Seringkali bencana itu sangat mematikan dengan kerugian material yang besar.
Di Eropa selatan ada kebakaran hutan, di Eropa barat, China, dan Jepang ada banjir dan tanah longsor. Belum lagi gempa dalam skala mematikan yang melanda Haiti, Amerika Serikat (AS), begitu pula Amerika Latin yang dilanda badai.
Baru-baru ini, imbas badai ida mengamuk di AS, kota New York harus terendam banjir.
Menurut World Meteorological Organization (WMO), salah satu badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurusi perubahan iklim dan lingkungan, bencana alam semakin sering terjadi. Lebih dari 2 juta orang tewas akibat bencana tersebut.