Jakarta, IDN Times - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggelar pertemuan pada Senin (13/9/2021) membahas tentang bantuan kemanusiaan untuk Afghanistan. Pada pertemuan itu, PBB menyampaikan bahwa mereka membutuhkan sedikitnya 600 juta dolar AS (sekitar Rp8,5 triliun) untuk mencegah krisis kemanusiaan berlanjut di negara yang kini dikuasai Taliban.
Bahkan, sebelum Taliban menguasai Kabul pada pertengahan Agustus, setengah dari populasi Afghanistan atau sekitar 18 juta orang menggantungkan hidupnya pada bantuan kemanusiaan. Selain karena bencana kekeringan panjang, pandemik COVID-19 dan ketidakstabilan domestik pun memperburuk situasi kemanusiaan.