Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres. (instagram.com/António Guterres)

Jakarta, IDN Times - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengecam serangan udara yang diluncurkan militer Myanmar ke Desa Pazi Gyi di wilayah Sagaing, yang terletak di tengah negara tersebut.

Setidaknya 50 orang tewas dalam serangan ini dan dikhawatirkan korban akan terus bertambah.

“Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk keras serangan yang dilakukan junta Myanmar ini,” kata juru bicara PBB Stephane Dujarric, dikutip dari Strait Times, Rabu (12/4/2023).

Guterres meminta agar junta militer segera mengakhiri kekerasan terhadap penduduk Myanmar di seluruh negeri.

1. Jerman juga mengutuk aksi junta Myanmar

Senada dengan PBB, Kementerian Luar Negeri Jerman juga mengecam aksi junta tersebut.

“Kami mengutuk serangan udara tentara Myanmar terhadap warga sipil dan meminta agar rezim segera mengakhiri kekerasan,” sebut pernyataan dari Jerman.

Jerman juga meminta agar Lima Poin Konsensus harus benar-benar diimplementasikan. 

2. Militer Myanmar klaim korban tewas karena ranjau sendiri

Editorial Team

Tonton lebih seru di