Jakarta, IDN Times - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi menghentikan badan penyelidikan pelanggaran HAM dan kejahatan perang di Yaman. Keputusan tersebut disepakati pada Kamis (07/10/2021), ketika Dewan HAM PBB gagal mencapai suara terbanyak dalam pengambilan suara perpanjangan izin Group of Eminent Experts (GEE).
Dikutip dari Reuters, kegagalan ini dicap sebagai kekalahan terburuk Negara Barat dalam penegakan HAM internasional.
Sebelumnya, Arab Saudi sebagai salah satu pihak yang terlibat pada Perang Saudara Yaman diketahui telah melobi banyak negara anggota Dewan HAM PBB agar menolak perpanjangan GEE.