New York, IDN Times - Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Senin (15/02), mengecam aksi pembunuhan ataupun pembantaian terhadap pejuang kemanusiaan dan jurnalis yang marak terjadi di Afghanistan dalam beberapa tahun terakhir.
Kecaman itu disampaikan PBB setelah hasil laporan UN Assistance Mission in Afghanistan (UNAMA) menyebutkan jika sejak proses dialog perdamaian antara Taliban dan Pemerintah Afghanistan yang dimulai sejak bulan September 2020, terdapat 11 aktivis dan jurnalis yang sudah terbunuh di Afghanistan sampai hari ini, seperti yang dilansir dari Reuters.