Jakarta, IDN Times - Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyuarakan kekhawatirannya atas distribusi massal senjata kepada warga Israel selama setahun terakhir.
Awal pekan ini, Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, mengumumkan bahwa lebih dari 120 ribu senjata api telah didistribusikan kepada pemukim Israel sejak pecahnya perang Gaza pada 7 Oktober 2023. Ia juga menyatakan bahwa pihaknya berencana untuk terus melanjutkan distribusi tersebut.
Jeremy Laurence, juru bicara Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB, mengatakan bahwa pengumuman tersebut menimbulkan kekhawatiran yang serius.
"Pernyataan yang dibuat oleh Menteri Keamanan Nasional sayap kanan, Itamar Ben-Gvir, yang mengumumkan kebijakan tersebut, hanya meningkatkan kekhawatiran ini," katanya, dilansir dari Anadolu.
Dia menekankan bahwa perhatian utama mereka adalah meningkatnya eskalasi kekerasan di kawasan tersebut.