potret bantuan kemanusiaan yang diberikan WFP ke wilayah Tigray(news.un.org)
Percakapan Musk dan Beasley tentang topik ini dimulai dengan wawancara di CNN bulan lalu di mana Beasley meminta para miliarder untuk memberikan sumbangan satu kali untuk membantu memerangi kelaparan dunia. Ia secara khusus menyebut dua orang terkaya di dunia, Elon Musk dan Jeff Bezos.
Beasley mengatakan memberikan 6 miliar dolar AS atau 2 persen dari kekayaan bersih Musk, dapat membantu mengatasi kelaparan dunia.
“Jika WFP dapat menjelaskan di utas Twitter ini dengan tepat bagaimana 6 miliar dolar AS akan mengatasi kelaparan dunia, saya akan menjual saham Tesla sekarang dan melakukannya,” tulis Musk di Twitter, sebagai tanggapan pada saat itu.
“Tapi itu harus memiliki akuntansi sumber terbuka (open source accounting), jadi publik melihat dengan tepat bagaimana uang itu dibelanjakan,” tambah Musk.
Beasley sebelumnya membalas tweet Musk, meyakinkannya bahwa ada sistem untuk transparansi dan akuntansi sumber terbuka.
“Baginya untuk masuk ke dalam percakapan ini adalah pengubah permainan karena sederhananya, kami dapat menjawab pertanyaannya, kami dapat mengajukan rencana yang jelas,” kata Beasley kepada CNN dalam wawancara lanjutan awal bulan ini. “Setiap dan semua yang dia tanyakan, kami akan dengan senang hati menjawabnya. Saya berharap dapat berdiskusi dengannya karena banyak nyawa dipertaruhkan.”
Sebelum pandemik COVID-19 melanda, krisis kelaparan dunia sudah diperparah oleh perubahan iklim dan konflik. Pandemik ini semakin memperparah masalah yang ada.
“Membuat 42 juta orang benar-benar di ambang kelaparan,” kata Beasley. “Ini adalah skenario terburuk.”
Tidak jelas apakah Musk atau Bezos telah melihat rencana tersebut dan pada akhirnya akan memutuskan untuk memberikan dukungan mereka.