Jakarta, IDN Times - Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan, laporan awal mengenai klaim Israel soal keterlibatan sejumlah staf dengan Hamas pada serangan 7 Oktober 2023, akan keluar pada awal Maret 2024. Israel menuduh 12 dari 13 ribu pegawai UNRWA bekerja sama dengan Hamas di Jalur Gaza.
Klaim tersebut muncul ketika Israel menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di Gaza, dan setelah bertahun-tahun Israel menyerukan agar badan tersebut dibubarkan. Perwakilan UNRWA di Lebanon, Dorothee Klaus, mengatakan bahwa 19 donor telah menangguhkan pendanaan mereka menyusul tuduhan tersebut.
“Kami memperkirakan laporan penyelidikan awal akan dikeluarkan pada awal Maret, yang berdasarkan asumsi kami bahwa para donor akan mempertimbangkan keputusan mereka untuk menangguhkan pendanaan untuk UNRWA,” kata Klaus, dikutip dari Reuters pada Selasa (6/2/2024).