Jakarta, IDN Times - Badan pengungsi PBB (UNHCR) pada Jumat (27/9/2024) melaporkan bahwa lebih dari 30 ribu orang di Lebanon menyeberang ke Suriah dalam 72 jam terakhir akibat akibat meningkatnya konflik antara Israel dan Hizbullah.
Gonzalo Vargas Llosa, perwakilan UNHCR di Suriah, menyebutkan bahwa sekitar 80 persen orang yang menyeberang adalah warga Suriah dan sekitar 20 persen lainnya adalah warga Lebanon. Sekitar setengahnya merupakan anak-anak dan remaja.
“Mereka menyeberang dari negara yang sedang berperang ke negara yang telah menghadapi krisis konflik selama 13 tahun,” kata Vargas Llosa pada konferensi pers di Jenewa, menyebutnya sebagai pilihan yang sangat sulit.
“Kita harus melihat dalam beberapa hari ke depan berapa banyak lagi yang melakukan hal serupa," tambahnya.
Lebanon adalah rumah bagi sekitar 1,5 juta warga Suriah yang melarikan diri dari perang saudara di negara mereka.