Jakarta, IDN Times – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (5/3/2024) mengungkap bahwa lebih dari 80 persen warga di Jalur Gaza mengalami kekurangan air bersih dan sanitasi yang aman. Badan tersebut kemudian menekankan situasi mengerikan yang sedang terjadi di wilayah itu.
”Tim PBB yang menangani kebersihan air dan sanitasi di Gaza melaporkan kondisi yang sangat menantang dan tingginya tingkat pengungsian karena kepadatan yang berlebihan di tempat penampungan,” kata Stephane Dujarric, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, dilansir Anadolu.
Ia mengatakan bahwa jika dirata-ratakan, terdapat 340 orang-orang berbagi satu toilet dan satu kamar mandi digunakan untuk sekitar 1.300 orang.