Jakarta, IDN Times - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan bahwa jumlah anak-anak yang mengalami kekurangan gizi di Gaza utara telah meningkat hingga 300 persen dari Mei hingga Juli.
"Mitra PBB mencatat peningkatan (lebih dari) 300 persen pada bulan Juli–ketika lebih dari 650 kasus malnutrisi akut didiagnosis–dibandingkan dengan bulan Mei, ketika 145 kasus terdeteksi,” kata wakil juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Farhan Haq pada konferensi pers, Senin (5/8/2024).
Ia menambahkan bahwa kondisi ini disebabkan oleh kendala akses, kekurangan pasokan penting, keterbatasan produk segar dan daging, layanan air dan sanitasi yang buruk, serta penyebaran penyakit.