Jakarta, IDN Times - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan keprihatinannya atas langkah junta militer Myanmar yang membubarkan partai Aung San Suu Kyi, Partai Liga Nasional Demokrasi atau NLD.
“Kami ingin melihat kembali demokrasi di Myanmar. Kami ingin melihat Aung San Suu Kyi dan orang-orang yang ditahan, dibebaskan. Kami akan terus bekerja untuk itu,” kata juru bicara PBB, Stephane Dujarric, dikutip dari Anadolu, Kamis (30/3/2023).
“Ini adalah langkah lain (dari junta) ke arah yang tidak seharusnya,” lanjut dia.
Komisi pemilihan junta Myanmar telah membubarkan Partai NLD dan sejumlah partai lain yang tidak mendaftar ulang di bawah UU pemilu yang baru.