Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, menyampaikan belasungkawa dan meminta agar investigasi terkait tragedi Kanjuruhan segera digelar.
Setidaknya, 125 korban tewas dalam tragedi ini, kemudian Indonesia dilabeli sebagai salah satu negara yang paling berbahaya dalam menggelar pertandingan sepak bola.
Patut disayangkan karena Kanjuruhan berdarah terjadi saat Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan, yang merupakan tonggak sejarah dalam perkembangan sepak bola Tanah Air.