Jakarta, IDN Times – Direktur World Food Programme (WFP) Myanmar Stephen Anderson mengatakan, negara yang berada dalam cengkraman militer itu sedang dilanda “tsunami musibah”.
Dikutip dari laman resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tsunami musibah yang dimaksud adalah kemiskinan semakin parah tiga kali lipat imbas gelojak politik dan ekonomi, yang disebabkan kudeta militer dan pandemik COVID-19.
“Hampir seperti ‘tsunami’ yang melanda negara ini,” kata Anderson merujuk pada sederetan masalah dalam negeri yang terjadi di Burma.
“(Warga) mengalami saat tersulit dalam hidup mereka,” tambahnya, berbicara dari Naypyidaw.
.jpg)