Jakarta, IDN Times - Badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA) menduga ada upaya yang disengaja untuk menghambat distribusi bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. UNRWA khawatir harus menghentikan seluruh operasinya akibat kekurangan bahan bakar.
Badan yang membantu lebih dari 800 ribu pengungsi di Jalur Gaza tersebut mengatakan, banyak dari layanannya telah ditutup termasuk puluhan sumur air, dua pabrik air, dan stasiun pompa limbah.
“Saya yakin ada upaya yang disengaja untuk menghambat operasi kami dan melumpuhkan operasi tersebut,” ungkap Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, pada Kamis (16/11/2023) dikutip Reuters.
“Kami berisiko menghentikan seluruh operasi kemanusiaan. Saya yakin sangat keterlaluan jika lembaga-lembaga kemanusiaan hanya sekedar mengemis bahan bakar," sambung dia.