Jakarta, IDN Times - Keberhasilan pasukan Ukraina melakukan serangan balik di wilayah Kharkiv tidak selamanya memberi kabar gembira. Di kota Izyum, kota yang pernah jadi basis logistik dan benteng pertahanan Rusia, ditemukan kuburan massal dengan sekitar 400 mayat.
Presiden Ukraina Volodymy Zelenskyy pada Jumat (16/9/2022) menuduh Rusia telah melakukan kejahatan perang. Di kuburan massal Izyum, mayat yang ditemukan terkubur memiliki banyak bekas siksaan.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan akan melakukan penyelidikan tentang temuan tersebut. Jika temuan itu dikonfirmasi, maka akan menjadi temuan kuburan massal terbesar di Eropa sejak perang Balkan tahun 1990an.